Jumat, 17 Juli 2009

Sang Penandai part 2 (end)

Akhirnya selesai sudah membaca novel Sang Penandai. Dua jempol untuk “TERE LIYE” sang penulis. Kalau mengingat pesan yang berulangkali disampaikan oleh Sang Penandai kepada tokoh utama Jim “Pecinta sejati tidak akan pernah menyerah sampai kematian itu sendiri yang datang menjemputnya”. Melihat pesan ini aku bertanya-tanya, apakah penulis ingin mengisahkan makna tentang cinta sejati?. Rasanya tidak, melihat gaya penulis di salah satu novelnya yang lain, pastilah ada pesan lain, pesan yang lebih dalam menurutku.

Dan setelah membaca novel ini secara keseluruhan, seperti yang kuduga, penulis bukan menceritakan atau menggambarkan “Apa sih cinta sejati itu” tapi lebih kepada bagaimana cara menyikapi cinta sejati itu, cara bersikap ketika apa yang kita harapkan tentang cinta sejati itu tidak sesuai dengan keinginan kita.

Berbicara tentang cinta sejati, tiap orang akan punya definisi sendiri dan pemikiran sendiri-sendiri, mungkin akan berbeda satu dengan yang lain. Jadi ga usah terlalu dipikirkan tentang definisi “cinta sejati” itu, yang harus menjadi perhatian adalah cara bersikap terhadap yang namanya cinta Sejati itu.

Diakhir cerita, akhirnya semua pertanyaannya Jim tentang dongengnya terjawab sudah.
Berikut ini beberapa kalimat dari
Sang penandai ketika memberi penjelasan kepada Jim tentang kisah perjalanan hidup Jim dan cintanya...

“Tahukah kau, Jim ada jutaan orang di dunia ini yg setiap hari mengalami kejadian sepertimu. Menemukan cinta pertama ,menemukan cinta sejati mereka…..
Sayang hanya satu dari seribu yang benar-benar bisa mewujudkan mimpi cinta pertama yang hebat itu. Sisanya? Ada yang bisa keluar dari jebakan perasaan itu secara baik-baik karena pemilik semesta alam sedang berbaik hati, ada yang berpura-pura bisa mengikhlaskannya pergi…

Mereka berpura-pura mengatakan kepada semua orang kalau dia telah berhasil melupakan …pura-pura berlapang dada melepaskan, tetapi apa yang terjadi saat dia tahu sang kekasih pujaan telah bertunangan atau menikah dengan orang lain. Sakit Jim! Hati mereka berdengking sakit. Saat mereka tak sengaja dipertemukan lagi, hati mereka juga sakit, Jim. Sakit sekali… karena mereka berpura-pura. Mereka tak pernah bisa BERDAMAI dengan MASA LALU nya, tak bisa tersenyum mengenang semuanya…...

Dia tentu bisa melanjutkan kehidupan senormal orang lain, namun mereka tidak akan pernah bisa berdamai, masa lalu itu terus menelikungnya…”

Tapi ada yang lebih mengenaskan lagi… yaitu orang-orang yang tidak bisa keluar dari situasi tersebut dan tidak juga bisa pula berpura-pura menerima meneruskan hidup. Mereka benar-benar orang yang berubah jalan hidupnya…berubah. Mereka mungkin jauh telah meninggalkan cinta pertama itu, tapi mereka masih MENGINGATNYA. SATU KALI MENGINGAT SATU KALI KELUHAN, SATU KALI MENGENANG SATU HARAPAN, SATU KALI MEMBENAK SATU PENYESALAN…..MEREKA MENYESALI JALAN HIDUPNYA.

Dan itu terus terjadi, tak peduli meski kau sudah menikah dengan seseorang, tak peduli meski kau sudah menemukan kekasih hati yang baru. KENANGAN itu benar-benar merubah jalan hidupmu.

Sebenarnya…itulah dongeng yang harus kaujalani, Jim…. Itulah bagian terbesarnya.Bagaimana kau bisa melanjutkan hidupmu walau tak mendapatkan cinta sejatimu…Bagaimana kau bisa melanjutkan hidupmu meski kau harus menanggung beban masa lalumu…Dan inilah ujung dongengmu tersebut….

Kau tidak akan berdamai dengan masa lalumu jika kau tidak memulainya engan kata: Memaafkan…Hatimu harus mulai memaafkan semua kejadian yang telah terjadi. Tidak ada yang patut disalahkan.

Kehidupan harus terus berjalan. Semua orang pasti pernah terluka oleh cinta pertama, dan Jim bisa membuktikan dia bisa melanjutkan hidupnya lebih berarti, tanpa harus melupakan Nayla. Tanpa harus terjebak oleh betapa dasyatnya cinta pertama sekaligus terakhirnya.

Cinta sejati, apapun maknanya (sesuai versi masing-masing), mungkin teman-teman sudah menemukannya. Memang indah ketika kita bisa bersama dengan yang kita sebut “dengan cinta sejati kita” namun bagaimana kalau Sang Penguasa Alam berkehendak lain. Yang pasti kehidupan terus berjalan, apakah dengan terus mengenang dalam kesedihan tentang masa lalu “cinta sejati itu” atau meninggalkannya dengan senyuman, itu pilihan kita, yang pasti “pecinta sejati tidak akan menyerah sebelum kematian itu sendiri dating menjemputnya”.

Benar sekali seorang pecinta sejati tidak akan menyerah dalam kehidupannya, baik sedih maupun susah, tidak akan pernah menyesali takdirnya. Kehidupan harus berjalan sampai kematian itu sendiri menjemputnya. Jangan pernah menyerah, entah senang entah susah, karena kita tidak pernah tahu rencana Tuhan dan kekuatan luar biasa dari pemlik Alam semesta. Sungguh indah ketika kita bisa menjalani kehidupan & keputusan Tuhan dengan syukur, sabar , dan ikhlas. Wallahualam.

Marilah kita lebih berkasih sayang

Tulisa ini adalah tulisan yang diambila dari Note bapak Mario Teguh

Sahabat Indonesia yang lembut hatinya,

Marilah kita menundukkan kepala sejenak, dan memanjatkan doa terindah yang mampu diuntai oleh semua kemuliaan dalam hati kita, bagi saudara-saudara kita yang menjadi korban dari tragedi JW Marriot dan Ritz Carlton hari ini.

Semoga Tuhan memuliakan mereka yang gugur, dengan menyandingkan mereka di sisi Beliau Yang Maha Pengasih, dan mentabahkan keluarga terkasih yang mereka tinggalkan dengan keikhlasan dan pengertian yang baik, bahwa Tuhan akan memelihara mereka sebagai jiwa-jiwa yang dikasihi-Nya.

Semoga Tuhan mengembalikan kesehatan mereka yang terluka, baik secara fisik atau kejiwaan; agar mereka bisa kembali meneruskan kehidupan yang ditinggalkan oleh para sahabat kita yang gugur dalam tragedi ini.

Kita tidak memilih untuk tercabik dan direnggut dari para saudara dan sahabat kita dalam kejadian memilukan ini, dan kita tidak pernah mengikhlaskan diri kita untuk diperlakukan dengan sekejam ini,

tetapi, kekejian ini telah terjadi, dan kita sedang bergelut untuk mengikhlaskan yang sangat sulit untuk diiklhaskan.

Bagaimana kita bisa dengan mudah mengikhlaskan kekasih hati kita yang terhapus keindahan kehidupannya oleh perilaku yang kekejamannya tanpa kepedulian ini?

Bagaimana kita bisa dengan mudah mengikhlaskan pelukaan pada keluarga yang sejak bayi kita lindungi bahkan dari gigitan nyamuk?

Tetapi, kita adalah bagian yang beriman dari keadaan yang terjadi antara yang baik dan yang tidak peduli terhadap kebaikan ini.

Memang sulit bagi kita yang baik, untuk mengerti kejahatan yang mudah mereka lakukan.

Apakah ketamakan yang menguasai manusia, sehingga ada orang yang bersampai-hati mengurangi hak kehidupan orang lain?

Apakah yang menjadikan mereka merasa berhak berlaku kejam kepada orang lain, hanya karena mereka ingin menjadi dan mempunyai lebih?

Apakah demikian pentingnya bagi mereka bahwa kita semua sependapat, sehingga mereka merasa bebas membisukan yang tidak sependapat?

Tetapi,

Kitalah yang beriman. Dan kitalah yang lebih mengetahui yang lebih baik bagi kita yang beriman,

yaitu menerima ini semua dengan penyerahan yang utuh kepada Tuhan, walau dalam prosesnya kita marah, meronta, meraung, memprotes, menjerit, menangis, menggelayut, bersimpuh, dan meratap melas.

Kita tetap akan datang ke hadapan Tuhan sebagai pribadi yang berserah.

Tangis kita adalah tanda bahwa kita mencintai kehidupan beserta semua kekasih kita, dan bukan pengingkaran terhadap hak mutlak Tuhan untuk menarik kembali kehidupan yang sejatinya adalah milik-Nya.

Kita akan kembali tegar.

Tidak ada kekuatan yang bisa terjadi dan berdampak, tanpa ijin dari Tuhan Pemilik Alam ini.

Semua yang terjadi, terjadi karena suatu alasan, dan untuk suatu tujuan.

Tidak ada yang diinginkan oleh Tuhan kita Yang Tidak Anda Pembanding-Nya, kecuali untuk memuliakan kita.

Yang gugur dalam kepiluan ini, telah gugur dalam kemuliaan.

Dan yang terluka dalam kekejian ini, telah terluka untuk dimuliakan.

Dan kita sebagai saudara dari yang gugur dan yang terluka, telah menjadi saudara yang berkesempatan untuk berlaku mulia.

Maka,

Marilah kita bersikap dan berlaku lebih berkasih sayang, agar lebih banyak orang yang tertarik untuk menjadi pribadi yang penyayang.

Kita memulai segala sesuatu dengan ucapan “Dengan nama Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang,”

Maka marilah kita melakukan segala sesuatu setelahnya dengan penuh kasih dan sayang.

Marilah kita bersegera mengecilkan jumlah orang yang jahat, yang kejam, yang bermuka tebal dan berhati hitam; dengan memperbanyak orang yang santun, yang penyayang, yang bertegur-sapa dengan penuh kasih, dan yang saling menasehatkan kebenaran dan menasehatkan kesabaran.

Marilah kita menjadi orang yang baik, agar orang yang tidak mengenal kebaikan, akan mengenal kebaikan karena mengenal kita.

Marilah kita lebih berkasih sayang.

Kita semua adalah pena yang menuliskan cerita kehidupan kita.
Jika cerita yang kita pilih berisi kasih sayang dan keindahan, maka tangan yang menggunakan kita adalah tangan Tuhan.

Marilah kita lebih berkasih sayang.

………..

Sahabat-sahabat saya yang dicintai Tuhan,

Marilah kita jadikan diri pribadi kita dan keluarga kita yang tercinta sebagai komponen terkecil yang indah dari kehidupan kita sebagai bangsa Indonesia.

Jika pribadi kita baik, dan jika keluarga kita baik, Indonesia akan baik.

Marilah kita jadikan Indonesia sebagai rumah yang indah, damai, aman, menyejahterakan, dan membahagiakan kita semua.

Marilah kita bernafas dalam kesadaran bahwa kita berada dalam lindungan kasih sayang Tuhan.

Terima kasih dan salam super,

Mario Teguh

Sang Penandai part 1

Satu lagi karya Tere Liye "Sang Penandai". Sang penandai, judul yang cukup unik...awalnya aq kira ini novel untuk anak-anak (ha..ha..). Setelah download ebooknya, akhirnya bisa juga baca isinya, walaupun belum khatam, dan masih menimbang-nimbang jalan pikiran penulis, bisa dibilang novel ini oke punya, dengan gaya khas penulisnya dalam menyampaikan "pesan-pean moralnya" dengan cara yang sederhana tapi syarat makna (lebai ga sih)

Cerita ini dibuka dengan kata-kata "Kisah ini tentang jim. Yang sejak kecil amat percaya setiap kehidupan ditakdirkan memiliki cinya sejati. Sebenarnya itu berarti hampir dari seluruh kalian juga memiliki cerita yang serupa. Hanya saja kisah ini menjadi berbeda dengan kepunyaan kita, ketika Jim tak kunjung menyadari bahwa cinta adalah kata kerja. Dan sebagai kata kerja jelas ia membutuhkan tindakan-tindakan, bukan sekedar perasaan-perasaan”…..

Itulah bab pembukanya. Kata-kata yang menarik menurutku. Tidak itu saja, Begitu banyak kata-kata yang menarik di novel itu baik tentang cinta, tentang kehidupan manusia , tentang kekuasaan langit, yang disampaikan dengan begitu bersahaja tanpa menggurui khas "tere liye banget".

Aq memang belum selesai membaca novel ini, sepanjang yang aq tangkap ini adalah cerita tentang Jim tentang cintanya tentang perjalananan hidupnya. Jim yang putus asa bertemu dengan "sang penandai" yang memintanya untuk mengukir dongengnya sendiri kisah hidupnya sendiri melalui perjalanan menuju tanah harapan karena ia adalah "orang yang terpilih". “Mengukir kisah hidup sendiri”

Beberapa kalimat yang menarik perhatianku dalam novel itu:
"Aku hanya ingin kau mempercayai satu klimat: pecinta sejati tidak akan pernah menyerah sebelum kematian itu sendiri yang menjemput dirinya, dan sisanya serahkanlah kepada waktu. Biarkanlah waktu menyelesaikan bagiannya.

“Kau harus mengorbankan pedang langit dan kapal-kapal perang milikmu…dan sisanya serahkanlah kepada pemilik semesta alam…biarkanlah kekuasaan langit mementukan takdirmu besok! Biarkan waktu yang memperlihatkan jalan nasibmu”

“Lihatlah betapa banyak yang harus menderita oleh perasaan itu. Terkukung oleh sesuatu yang tak pernah mereka inginkan…terjebak dalam perasaan yang tak terhindarkan…Apalah dosa mereka yang terjebak oleh cinta sejati yang datang luar biasa sehingga mereka harus menanggung beban perasaan tersebut seumur hidup?“ kenapa pemilik semesta alam harus menciptakan perasaan itu?

"Tapi yang amat penting bagimu dan juga aku adalah kita memang tidak pernah tahu kekuasaan apa
saja yang ada di dunia ini..apa lagi kekuasaan yang ada di langit"

Well, begitu sering sekali disinggung soal cinta sejati, sebenarnya apa sih cinta sejati itu? Entahlah..aq juga tidak tahu. Baiklah.... mari kita cari tahu dengan membaca kelanjutan novel ini, ke manakah arah sebenarnya yang ingin disampaikan penulis ini....he...he...

Minggu, 05 Juli 2009

permintaan seorang hamba

Bolak-balik buka fesbuk, akhirnya berhenti di salah satu blog teman. Teman yang sudah lama tak pernah bertemu. Ku baca beberapa tulisan di blognya. Subhanallah, boleh juga temanku ini.
Ya Allah, setelah membaca tulisan-tulisan temanku, kenapa aku merasa aku ini belum melakukan apa-apa ya Allah. Apa kah ini iri atau cemburu?. Ya Allah jangan biarkan rasa itu dalam diriku.

Ya Allah Engkaulah pemilik hati, yang paling tahu kondisi ini.Ya Allah berilah aku kekuatan untuk mewujudkan apa yang aku cita-citakan, singkirkanlah ketakutan,keraguan dan hal-hal yang sia-sia dari pikiranku. Allah, Engkau maha kuasa atas segala-Nya. Berilah hamba kemampuan untuk mengolah setiap kelebihan yang Engkau berikan, agar tidak tersia-sia kelebihan itu dan kekuatan untuk mengolah kelemahanku. Hingga akhirnya kelebihan dan kelemahan itu menjadi kekuatanku untuk melakukan hal-hal besar yang bermanfaat bagi orang lain.

Ya Allah, berjuta pertanyaan, berjuta keraguan kadang mampir dalam pikiranku. Terkadang begitu sulit bagiku untuk memulai. Ya Allah berilah aku kekuatan untuk mewujudkan cita-citaku. Ya Allah aku ingin melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat ini sesuai kapasitas dan ilmu yang kumiliki. Ya Allah dimanapun aku berada, berikanlah kesempatan kepadaku untuk mengamalkan ilmuku, memberi manfaat bagi orang lain dalam jalan dan cara yang Engakau ridhoi.

Ya Allah, Engkaulah yang paling mengetahui hati ini, yang tahu segala kegundahan hati yang tidak pernah kubagi dengan orang lain. Ya Allah salahkah aku jika aku hanya berbagi kisah-kisah yang bahagia kepada lingkunganku.

Ya Allah ajari aku untuk bersyukur,
ajari aku untuk ikhlas,
ajari aku untuk bersabar
ajari aku untuk menyayangi
ajari aku untuk tidak mengeluh
ajari aku untuk tidak cemburu
ajari aku untuk rendah hati
ajari aku untuk istiqomah
ajari aku untuk mengenal-Mu

Ya Allah, terima kasih atas rahmat-Mu, yang masih menutup aib-aibku, sekiranya Engkau buka keburukanku, betapa buruknya diri ini. Ya Allah berikan kesempatan kepadaku untuk mengambil setiap hikmah yang dapat membuatku semakin dekat dengan-Mu.

Ya Allah...
ajari aku agar tidak iri tidak dengki
ajari aku untuk jujur
ajari aku untuk adil
ajari aku untuk bijaksana
ajari aku untuk menghargai
ajari aku untuk berempati
ajari aku untuk mencintai

Ya Allah jangan Engkau keraskan hati ini
Jangan Engkau biarkan dunia merajai hati ini
Jangan Engkau biarkan hati ini dalam kepalsuan
Ajari aku untuk tetap bangkit saat kejatuhanku
Ajari aku agar tidak takut selain kepada-Mu
Ajari aku agar aku selalu berada di jalan-Mu

Ya Allah segala kebaikan berasal dari-Mu
ajari aku tentang kebaikan-kebaikan itu

Maha suci Engkau dengan segala rahmat-Mu
Tiada daya upaya kecuali dari pertolongan-Mu

Sabtu, 04 Juli 2009

satu putaran..dua..putaran atau...

Tak terasa, tanggal 8 juli semakin dekat, itu artinya hari pemilihan umum semakin dekat. tanggal 8 juli nanti merupakan hari dimana seluruh warga negara Indonesia akan melaksanakan "pemilihan Presiden" secara langsung. Wow..hebat juga ya Indonesia, ga kalah dengan Amerika kita. Pilpres langsung gito loh (he..he..)

Hari-hari menjelang pilpres ini mestinya menjadi masa-masa tenang bagi ketiga pasangan presiden dan wapres. Alih-alih tenang, yang ada malah ribut soal pemilu satu putaran terutama soal iklan pemilu satu putaran. Iklan satu putaran tersebut dianggap tidak etis karena menggiring masyarakat untuk memilih ke salah satu pasangan yaitu pasangan nomor urut 2 dan menodai apa yang dinamakan mereka dengan istilah "demokrasi".Kritikan tajam ditujukan terhadap pembuat iklan tersebut dan topik ini ramai diberitakan di media cetak maupun media elektronik.

Well..sebagai orang awam yang tidak paham dengan politik. Rasanya tidak ada yang salah dengan pemilu satu putaran tesebut, tapi kok orang-orang diatas sana pada ribut. Menurut aku yang orang awam ini, kalau memang bisa satu putaran, kenapa harus dua putaran. kenapa ada pihak-pihak yang seolah terancam seputar pemilu satu putaran. Well..aku sebagai orang biasa,yang ga mihak siapa-siapa, pengennya ga banyak-banyak, pengennya simpel aja, kagak usah rumit, pun terkait pemilu pilpres nanti. Kalau satu kali putaran saja sudah cukup, ga usah ditambah lagi putaran yang lain. Hitung-hitung buat penghematan. Emang negara ini kaya banget gitu sampai pemilunya mo berulang-ulang.

well..semoga pemilu nanti berjalan dengan tertib, lancar, aman dan terkendali dan terhindar dari berbagai macam bentuk kecurangan. Kalau dalam satu putaran pelaksanannya udah oke dan tidak ada kecurangan, aku pikir ga usah ditambah satu putaran lagi. Makanya bapak-bapak KPU, siapkan dengan baik, cermat dan teliti biar ga disalahkan lagi seperti pada pemilu caleg.

Untuk warga negara Indonesia, jangan lupa ikut pilpres nanti, pilihlah sesuai denga hati nurani, kagak usah bingung, kagak usah takut. Tak usah pedulikan desas-desus yang terjadi di luar sana. Pilih saja sesuai dengan hati nurani anda. Ok

obrolan malam minggu

Malam ini malam minggu...yang kata sebagian orang adalah malam yang menyenangkan dan malam yang panjang (bener ga si?). Perasaan biasa aja de (he..he..)

Rencana tidur cepat akhirnya gagal juga, berakhir dengan obrolan aq dan temenku. Walaupun mata sudah tinggal beberapa watt, tapi tetep juga bicara karena topiknya tentang cita-cita dan cinta, dari cerita seputar tempat magang sampai ke masalah cinta (he..he..)

Tak hanya ngobrol dengan teman sekamar tapi juga ber sms ria dengan teman nun jauh disana di Kota Linggau. Well...saat-saat berkumpul, memang saat-saat yang paling menyenangkan. berbagai topik bisa diomongin dari yang ringan sampai yang berat, dari yang gila sampai yang serius. Dari yang baru jadian sampai dari yang mo merit (ha..ha..).

Ah..teman-temanku disana tampaknya sudah punya pasangan semua dan akan menikah. What about me? waduh jangan tanya kapan dan dengan siapa de?, karena aku ga tahu (he..he..). Toh ditanya sama ortu saja kagak pernah. Sekarang mau fokus pada apa yang direncanakan dan hal-hal yang ingin aku lakukan, sesuai dengan kata hatiku, mengerjakan hal-hal yang membuatku happy. Soal menikah? tidak usah terburu-buru, jangan dipaksakan, nanti akan tiba masanya sendiri, walaupun kadang-kadang kena juga syndrom pengen nikah kalau ngeliat temen-temen yang sudah nikah. kagak apa-apa kan (he..he..). Tenang saja, nanti waktunya akan tiba, kita tungggu saja, ga usah tergesah-gesah apalagi takut kesusul sama teman (ha..ha..)

Yup....bagi teman-teman yang lagi mo merit, selamat ya, bagi yang lagi mencari jodoh, selamat mencari,lakukan apa yang ingin kalian lakukan, lakukan sesuai kata hati. Semoga segala urusan kita dimudahkan. semangat ya kawan!

terima kasih Allah..terima kasih semua

Alhamdulillah....

Setelah beberapa minggu ini, berkutat dengan hal-hal yang serba tak jelas. Hari ini kutemukan kembali apa yang aku mau, apa yang aku inginkan. Teringat dengan rencana-rencana yang masih diangan-angan yang belum terealisasikan,keinginan-keinginan lama yang hanya menari-nari dalam benak dan pikiranku dan sekarang alhamdulillah, kutemukan kembali apa yang aku mau dan apa yang harus aku lakukan. Kurasakan bahagia, layaknya anak kecil yang kegirangan ketika melihat kedatangan ibunya.

Serasa menemukan kembali, diingatkan kembali pada telah apa yang menjadi hasrat dan cita-citaku. mewujudkan hal-hal yang ingin aku lakukan, yang sempat tertunda. Kata-kata 'ayo lakukan...ayo lakukan...kamu pasti bisa...terus menggema dibenakku membangkitkan semangat dalam dadaku. Semangat yang kuperoleh kembali dari orang-orang sekitarku, terimakasih tete, terimakasih akang, terimakasih kawan atas pelajaran yang kudapat dari kalian.

terimakasih Allah...
begitu indah cara-Mu dalam memberi jawaban
atas segala pertanyaan yang menyesakkan hati dan pikiranku
terima kasih Allah..
telah Engkau berikan aku kesempatan..
berkenalan dengan orang-orang yang luar biasa
yang menjadi inspirasiku
yang memberi banyak ide
yang membangkitkan kembali kobaran semangat yang hampir padam

Walaupun terkadang kalah melawan kemalasan
tapi aku akan mulai....
mulai berjalan selangkah demi selangkah
mengumpulkan energi positif disekitarku
Walaupun mungkin agak terlambat
tapi lebih baik terlambat daripada tidak bergerak sama sekali
bergerak untuk bertindak

tak peduli....apa yang kan orang katakan
tak peduli apa yang akan menghadang
aku akan maju...terus melangkah
menuruti kata hati
melakukan apa yang ingin aku lakukan

Terimakasih Allah
terima kasih semua..
bukanlah sanjung..bukanlah pujian yang aku butuhkan
tapi setitik kepercayaan dari kalian...
itulah kekuatan bagiku...
untukmelakukan apa yang ingin aku lakukan
melakukan apa yang ingin hatiku lakukan

terimakasih Allah..
terima kasih semua..