Sabtu, 04 Juli 2009

satu putaran..dua..putaran atau...

Tak terasa, tanggal 8 juli semakin dekat, itu artinya hari pemilihan umum semakin dekat. tanggal 8 juli nanti merupakan hari dimana seluruh warga negara Indonesia akan melaksanakan "pemilihan Presiden" secara langsung. Wow..hebat juga ya Indonesia, ga kalah dengan Amerika kita. Pilpres langsung gito loh (he..he..)

Hari-hari menjelang pilpres ini mestinya menjadi masa-masa tenang bagi ketiga pasangan presiden dan wapres. Alih-alih tenang, yang ada malah ribut soal pemilu satu putaran terutama soal iklan pemilu satu putaran. Iklan satu putaran tersebut dianggap tidak etis karena menggiring masyarakat untuk memilih ke salah satu pasangan yaitu pasangan nomor urut 2 dan menodai apa yang dinamakan mereka dengan istilah "demokrasi".Kritikan tajam ditujukan terhadap pembuat iklan tersebut dan topik ini ramai diberitakan di media cetak maupun media elektronik.

Well..sebagai orang awam yang tidak paham dengan politik. Rasanya tidak ada yang salah dengan pemilu satu putaran tesebut, tapi kok orang-orang diatas sana pada ribut. Menurut aku yang orang awam ini, kalau memang bisa satu putaran, kenapa harus dua putaran. kenapa ada pihak-pihak yang seolah terancam seputar pemilu satu putaran. Well..aku sebagai orang biasa,yang ga mihak siapa-siapa, pengennya ga banyak-banyak, pengennya simpel aja, kagak usah rumit, pun terkait pemilu pilpres nanti. Kalau satu kali putaran saja sudah cukup, ga usah ditambah lagi putaran yang lain. Hitung-hitung buat penghematan. Emang negara ini kaya banget gitu sampai pemilunya mo berulang-ulang.

well..semoga pemilu nanti berjalan dengan tertib, lancar, aman dan terkendali dan terhindar dari berbagai macam bentuk kecurangan. Kalau dalam satu putaran pelaksanannya udah oke dan tidak ada kecurangan, aku pikir ga usah ditambah satu putaran lagi. Makanya bapak-bapak KPU, siapkan dengan baik, cermat dan teliti biar ga disalahkan lagi seperti pada pemilu caleg.

Untuk warga negara Indonesia, jangan lupa ikut pilpres nanti, pilihlah sesuai denga hati nurani, kagak usah bingung, kagak usah takut. Tak usah pedulikan desas-desus yang terjadi di luar sana. Pilih saja sesuai dengan hati nurani anda. Ok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar